Selasa, 11 Maret 2014

Sejarah handpone

Telepon genggam atau handphone semakin menjamur dewasa ini seperti halnya dengan laptop atau komputer. Baik dari anak SD sampai dengan kakek-kakek sekarang menggunakan handphone untuk berkomunikasi. Tapi apakah ada yang tahu siapa penemu telepon genggam atau handphone itu sendiri ?? Sharing kali ini akan saya bahas tentang sejarah handphone atau telepon genggam.


Definisi
Telepon genggam atau handphone atauTelepon seluler adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless). Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple Access). Badan yang mengatur telekomunikasi seluler Indonesia adalah Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI).

Sejarah
Menurut tante wiki indonesia Penemu sistem telepon genggam yang pertamaadalah Martin Cooper, seorang pekerja di pabrikan Motorola pada tanggal 03 April 1973, walaupun sering disebut-sebut penemu telepon genggam adalah sebuah tim dari salah satu divisi Motorola (divisi tempat Cooper bekerja) dengan model pertama adalah DynaTAC. Ide yang dicetuskan oleh Cooper adalah sebuah alat komunikasi yang kecil dan mudah dibawa bepergian secara fleksibel.
Cooper bersama timnya menghadapi tantangan bagaimana memasukkan semua material elektronik ke dalam alat yang berukuran kecil tersebut untuk pertama kalinya. Akhirnya sebuah handphone pertama berhasil diselesaikan dengan total bobot seberat dua kilogram. Untuk membuatnya,  Pabrikan Motorola membutuhkan biaya kurang lebih US$1 juta. “Pada tahun 1983, telepon genggam portabelberharga US$4 ribu (Rp36 juta) setara dengan US$10 ribu (Rp90 juta).
Setelah berhasil memproduksi telepon genggam, tantangan terbesar berikutnya adalah mengadaptasi infrastruktur untuk mendukung sistem komunikasi telepon genggam tersebut dengan menciptakan sistem jaringan yang hanya membutuhkan 3 MHz spektrum, setara dengan lima channel TV yang tersalur ke seluruh dunia.
Tokoh lain yang diketahui sangat berjasa dalam dunia komunikasi selular adalah Amos Joel Jr yang lahir di Philadelphia, 12 Maret 1918, ia memang diakui dunia sebagai pakar dalam bidang switching. Ia mendapat ijazah bachelor (1940) dan master (1942) dalam teknik elektronik dari MIT. Tidak lama setelah studi, ia memulai kariernya selama 43 tahun (dari Juli 1940-Maret 1983) di Bell Telephone Laboratories, tempat ia menerima lebih dari 70 paten Amerika di bidang telekomunikasi, khususnya di bidang switching. Amos E Joel Jr, membuat sistem penyambung (switching) ponsel dari satu wilayah sel ke wilayah sel yang lain. Switching ini harus bekerja ketika pengguna ponsel bergerak atau berpindah dari satu sel ke sel lain sehingga pembicaraan tidak terputus. Karena penemuan Amos Joel inilah penggunaan ponsel menjadi nyaman.

Perkembangan
  • Generasi awal
Sejarah penemuan telepon seluler tidak lepas dari perkembangan radio. Awal penemuan telepon seluler dimulai pada tahun 1921 ketika Departemen Kepolisian Detroit Michigan mencoba menggunakan telepon mobil satu arah. Kemudian, pada tahun 1928 Kepolisian Detroit mulai menggunakan radio komunikasi satu arah pada semua mobil patroli dengan frekuensi 2MHz.
Pada perkembangan selanjutnya, radio komunikasi berkembang menjadi dua arah dengan ‘’frequency modulated ‘’(FM).
Tahun 1940, Galvin Manufactory Corporation (sekarang Motorola)mengembangkan portable Handie-talkie SCR536, yang berarti sebuah alat komunikasi di medan perang saat perang dunia II. Masa ini merupakan generasi 0 telepon seluler atau 0-G, dimana telepon seluler mulai diperkenalkan.
Setelah mengeluarkan SCR536,kemudian pada tahun 1943 Galvin Manufactory Corporation mengeluarkan kembali partable FM radio dua arah pertama yang diberi nama SCR300 dengan model backpack untuk tentara U.S. Alat ini memiliki berat sekitar 35 pon dan dapat bekerja secara efektif dalam jarak operasi 10 sampai 20 mil.
Sistem telepon seluler 0-G masih menggunakan sebuah sistem radio VHF untuk menghubungkan telepon secara langsung pada PSTNlandline. Kelemahan sistem ini adalah masalah pada jaringan kongesti yang kemudian memunculkan usaha-usaha untuk mengganti sistem ini.
Generasi 0 diakhiri dengan penemuan konsep modern oleh insinyur-insinyur dari Bell Labs pada tahun 1947. Mereka menemukan konsep penggunaan telepon hexagonal sebagai dasar telepon seluler. Namun, konsep ini baru dikembangkan pada 1960-an.
  • Generasi 1
Telepon genggam generasi pertama disebut juga 1G. 1-G merupakan telepon genggam pertama yang sebenarnya. Tahun 1973, Martin Cooper dari Motorola Corp menemukan telepon seluler pertama dan diperkenalkan kepada public pada 3 April 1973. Telepon seluler yang ditemukan oleh Cooper memiliki berat 30 ons atau sekitar 800 gram. Penemuan inilah yang telah mengubah dunia selamanya. Teknologi yang digunakan 1-G masih bersifat analog dan dikenal dengan istilah AMPS. AMPS menggunakan frekuensi antara 825 Mhz- 894 Mhz dan dioperasikan pada Band800 Mhz. Karena bersifat analog, maka sistem yang digunakan masih bersifat regional. Salah satu kekurangan generasi 1-G adalah karena ukurannya yang terlalu besar untuk dipegang oleh tangan. Ukuran yang besar ini dikarenakan keperluan tenaga dan performa baterai yang kurang baik. Selain itu generasi 1-G masih memiliki masalah dengan mobilitas pengguna. Pada saat melakukan panggilan, mobilitas pengguna terbatas pada jangkauan area telpon genggam.
  • Generasi 2
Generasi kedua atau 2-G muncul pada sekitar tahun 1990-an. 2G di Amerika sudah menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di Eropa menggunakan teknologi GSM. GSM menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi 1800 Mhz. Dengan frekuensi tersebut, GSM memiliki kapasitas pelanggan yang lebih besar. Pada generasi 2G sinyal analog sudah diganti dengan sinyal digital. Penggunaan sinyal digital memperlengkapi telepon genggam dengan pesan suara, panggilan tunggu, dan SMS.
Telepon seluler pada generasi ini juga memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan karena penggunaan teknologi chip digital. Ukuran yang lebih kecil juga dikarenakan kebutuhan tenaga baterai yang lebih kecil. Keunggulan dari generasi 2G adalah ukuran dan berat yang lebih kecil serta sinyal radio yang lebih rendah, sehingga mengurangi efek radiasi yang membahayakan pengguna.
  • Generasi 3
Generasi ini disebut juga 3G yang memungkinkan operator jaringan untuk memberi pengguna mereka jangkauan yang lebih luas, termasuk internet sebaik video call berteknologi tinggi. Dalam 3G terdapat 3 standar untuk dunia telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for GSM Evolution (EDGE), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000. Kelemahan dari generasi 3G ini adalah biaya yang relatif lebih tinggi, dan kurangnya cakupan jaringan karena masih barunya teknologi ini. Tapi yang menarik pada generasi ini adalah mulai dimasukkannya sistem operasi pada ponsel sehingga membuat fitur ponsel semakin lengkap bahkan mendekati fungsi PC. Sistem operasiyang digunakan antara lain Symbian, Android dan Windows Mobile
  • Generasi 4
Generasi ini disebut juga Fourth Generation (4G). 4G merupakan sistem ponsel yang menawarkan pendekatan baru dan solusi infrastruktur yang mengintegrasikan teknologi nirkabel yang telah ada termasuk wireless broadband (WiBro), 802.16e, CDMA, wireless LAN, Bluetooth, dan lain-lain. Sistem 4G berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan beragam sistem kapan saja dan di mana saja. 4G juga memberikan penggunanya kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan global, dan fleksibilitas untuk menjelajahi berbagai teknologi berbeda. Terakhir, 4G memberikan pelayanan pengiriman data cepat untuk mengakomodasi berbagai aplikasi multimedia seperti, video conferencing,online game, dan lain-lain.

sumber : http://teknologi-mu.blogspot.com/2012/09/sejarah-handphone-dan-perkembangannya.html 

Sejarah komunikasi

SEJARAH KOMUNIKASI DAN ILMU KOMUNIKASI

I. Sejarah Komunikasi Manusia
Everet M.Rogers (1986) dalam bukunya Communication Technology: The New Media In Society, antara lain menyebutkan bahwasejarah komunikasi diperkirakan dimulai sejak sekitar 35.000 tahun sebelum Masehi 9SM). Pada zaman ini yang disebut sebagai zaman Cro-magnon, diperkirakan bahasa sebagai alat berkomunikasi sudah dikenal.Tiga belas ribu tahun kemudian, atau sekitar tahun 22.000 SM, para ahli pra-sejarah menemukan lukisan-lukisan dalam gua yang diperkirakan merupakan karya komunikasi manusia pada zaman tersebut.
Sejarah perkembangan komunikasi yang lebih jelas diperkirakan dapat ditelusuri sejak sekitar 4000 tahun SM. Sejak zaman itu hingga sekarang, menurut Rogers, sejarah perkembangan komunikasi dapat dibagi dalam 4 era perubahan: era komunikasi tulisan, era komunikasi catatan, era telekomunikasi, dan era komunikasi interaktif.
Era komunikasi tulisan diperkirakan dimulai ketika Bangsa Sumeri mulai mengenal kemampuan menulis dalam lembaran tanah Nat sekitar 4000 tahun SM. Era komunikasi cetakan dimulai sejak penemuan mesin cetak hand-pressoleh Gutenberg pada tahun 1456. Era telekomunikasi diawali dengan ditemukannya alat telegrap oleh Samuel Morse pada tahun 1844.Era keempat, era komunikasi interaktif, mulai terjadi pada pertengahn abad ke-19. Pada saat itu, tepatnya tahun 1946, ditemukannya Mainframe Computer ENIAC dengan 18.000 vacum tubes oleh para ahli dari Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat. Gambaran kronologis mengenai perkembangan dari keempat era tersebut disertai dengan bentuk-bentuk penemuan komunikasi yang menandai masing-masing era adalah sebagai berikut :

I. Kronologi Sejarah Perkembangan Komunikasi Manusia
35.000 SM Zaman Cro-Magnon: Bahasa diperkirakan telah dikenal pada zaman ini.
22.000 SM Ahli pra-sejarah menemukan lukisan-lukisan dalam gua
 II. Era Komunikasi Cetakan
Tahun 1456 Gutenberg menemukan alat mesin cetak (metal) hand-press.
Tahun 1833 Penerbitan surat kabar Penny Press yang pertama, The New York Sun.
Tahun 1839 Daguerre menemukan metode fotografi yang praktis untuk surat kabar.
 III. Era Telekomunikasi
Tahun 1844 Samuel Morse mengirimkan pesan melalui alat telegraph yang pertama.
Tahun 1876 Alexander Graham Bel mengirimkan pesan melalui pesawat telepon yang pertama
Tahun 1894 Penemuan film bioskop.
Tahun 1895 Guglielmo Marcomi mengirimkan pesan melalui radio.
Tahun 1912 Lee de Forest menemukan vacuum tube.
Tahun 1920 Siaran radio pertama oleh kDKA di Pittsburgh, Amerika Serikat.
Tahun 1933 RCA di Amerika Serikat mendemostrasikan TV.
Tahun 1941 Siaran TV komersial pertama.
IV. Era Komunikasi Interaktif
Tahun 1946 Penemuan Mainframe Computer, ENIAC dengan 18.000 vacuum tubes oleh Universitas Pennylvania, Amerika Serikat.
Tahun 1947 William Shockley, John Bardeen dan Walter Brattain menemukan pesawat radio transistor
Tahun 1956 Penemuan videotape oleh perusahaan Ampex, Redwood City, California, Amerika Serikat
Tahun 1957 Rusia meluncurkan satelit luar angkasa pertama, SPUTNIK.
Tahun 1969 Pesawat luar angkasa NASA berpenumpang manusia mendarat di Bulan, dikendalikan oleh minicomputer yang besarnya 3000 kali lebih lebih kecil dari ENIAC.
Tahun 1971 Penemuan microprocessor, sebuah unit pengendali computer (CPU)dengan semiconductor chip oleh Ted Hoff.
Tahun 1975 HBO (Home Box Office) mulai menyiarkan siaran TV kabel melalui satelit.
Tahun 1976 Sistem teleteks pertama diperkenalkan oleh BBC dan ITV di Inggris.
Tahun 1977 Qube, system TV kabel interaktif pertama diperkenalkan di Columbus, Ohio, Amerika Serikat.
Tahun 1979 Sistem Videoteks pertama diperkenalkan oleh British Post Office, Inggris.

II. Sejarah Perkembangan Ilmu Komunikasi
Periode Tradisi Retorika
Perkembangan lahirnya komunikasi dapat ditelusuri sejak perdaban Yunani Kuno beberapa ratus tahun sebelum asehi.Sebutan “komunikasi” dalam konteks arti yang beralku sekarang ini memang belum dikenal saat itu.Istilah yang berlaku pada zaman tersebut adalah “retorika”.
Para ahli berpendapat bahwa studi retorika sebenarnya telah ada sebelum zaman Yunani (Golden, 1978; Foss, 1985; Forsdale, 1981).Disebutkan bahwa pada zaman kebudayaan Mesir Kuno telah ada tokoh-tokoh retorika seperti Kagemi dan Ptah-Hotep.Namun demikian tradisi retorika sebagai upaya pengkajian yang sistematis dan terorganisasi baru dilakukan di zaman Yunani Kuno dengan perintisnya Aristoteles (Golden, 1978).
Pengertia “retorika” menurut Aristoteles, menunjuk kepada segala upaya yang bertujuan untuk persuasi. Lebih lanjut Aristoteles menyatakn bahwa retorika mencakup tiga unsur yakni:
a. Ethos (kredibilitas sumber)
b. Pathos (menyangkut emosi/ perasaan)
c. Logos (hal yang menyangkut fakta)
Dengan demikian upaya persuasi, menurut Aristoteles, menuntut tiga (3) faktor yakni kredibilitas dari pelaku komunikasi yang melakukan kegiatan persuasi, kemampuan untuk merangsang emosi/ perasaan dari pihak yang jadi sasaran, serta kemampuan untuk mengungkapkan fakta-fakta yang mendukung logika.
Pokok-pokok pikiran Aristoteles ini kemudian dikembangkan lagi oleh Cicero dan Quintilian. Mereka menyusun aturan retorika yang meliputi lima (5) unsur: -> invento (urutan argumentasi) -> dispesitio (pengaturan ide) -> eloqutio (gaya bahasa) -> memoria (cara penyampaian pesan)
Ketiga unsur ini menurut Quintilian dan Cicero merupakan faktor-faktor penentu keberhasilan upaya persuasi yang dilakukan seseorang.Tokoh-tokoh retorika lainnya yang dikenal zaman itu adalah Corax, Socrates, dan Plato.
Dalam abad pertengahan studi retorika ini secara institusional semakin mapan, khususnya di negara-negara Inggris, Perancis dan Jerman, Tokoh-tokohnya yang terkemuka pada masa ini anatara lain Thomas Wilson, Francis Bacon, Rene Descrates, John Locke, Giambatista Vico dan David Hume.
Dalam akhir abad ke -18 prinsip-prinsip retorika dikemukakan oleh Aristoteles, Cicero dan Quintilian ini, kemudian menjadi dasar bagi bidang kajian speech communication (komunikasi ujaran) dan rhetoric. Retorika tidak lagi diartikan secara sempit sebagai upaya persuasi. Pengertian retorika sekarang ini menunjuk pada kemampuan manusia menggunakan lambang-lambang untuk berkomunikasi satu sama lain: I.A Richards, M.Weaver, Stephen Toulmin, Kenneth Burke, Marshall McLuhan, Micheal Foulcat, Jurgen Habermas, Ernesto Grassi dan Chaim Perelman.
Prinsip retorika menjadi dasar bagi bidang kajian speech communication.Pengertian retorika berkembang menjadi kemampuan manusia menggunakan lambang-lambang untuk berkomunikasi satu sama lain.
 Periode Pertumbuhan : 1900 – Perang Dunia II
Pertumbuhan komunikasi sebagai salah satu disiplin ilmu sosial barangkali dapat dikatakan dimulai pada awal abad ke-19.Sedikitnya ada tiga perkembangan penting yang terjadi pada masa ini. Yakni:
a. Penemuan-penemuan teknologi komunikasi sepertitelepon, telegraph, radio, TV dll
b. Perang dunia I dan II
Bidang studi komunikasi berkembang meliputi : hubungan komunikasi dengan institusi dan masalah-masalah politik kenegaraan seperti peranan komunikasi dalam kehidupan social
Komunikasi dan pendidikan seperti penggunaan teknologi baru dalam pendidikan formal, ketrampilan komunikasi dan strategi komunikasi instruksional.
Penelitian komunikasi komersial seperti dampak iklan terhadap khalayak
Semua perubahan ini memberi bentuk dan arah kepada bidang kajian ilmukomunikasi yang terjadi di masa ini.Secara umum bidang-bidang studi komunikasi yang berkembang pada periode ini meliputi hubungan komunikasi dengan institusi dan masalah-masalah politis kenegaraan, peranan komunikasi dalam kehidupan sosial, analisis psikologi sosial komunikasi, komunikasi dan pendidikan, propaganda, dan penelitian komunikasi komersial.
Pada masa itu, bidang kajian komunikasi dan kehidupan sosial mulai berkembang sejalan dengan proses modernisasi yang terjadi. Diasumsikan bahwa komunikasi mempunyai peran dan kontribusi yang nyata terhadap perubahan sosial. Penelitian-penelitian empiris dan kuantitatif mulai banyak dilakukan dalam mengamati proses dan pengaruh komunikasi. Dibidang pengkajian komunikasi dan pendidikan misalnya, aspek-aspek yang diteliti mencakup penggunaan teknologi baru dalam pendidikan formal, keterampilan komunikasi, strategi komunikasi instruksional, serta reading dan listening.Sementara di bidang penelitian komunikasi komersial, dampak iklan terhadap khalayak serta aspek-aspek lainnya yang menyangkut industri media mulai berkembang sejalan dengan tumbuhnya industri periklanan dan penyiaran{broadcasting).
Pikiran-pikiran baru tentang komunikasi yang terjadi pada masa ini, langsung atau tidak langsung juga dipengaruhi oleh gagasan-gagasan para ahli ilmu sosial Eropa.Pada masa itu (menjelang akhir abad ke-18) universitas-universitas di Eropa, terutama Jerman dan Prancis, merupakan ppusat intelektual terkemuka di dunia.Pokok-pokok pikiran dari Marx Weber, August Comte, Emile Durkheim dan Sir Herbert Spencer dipandang punya pengaruh terhadap pengembanagn teori-teori komunikasi yang terjadi pada periode ini.Tokoh-tokoh ilmuwan Eropa lainnya yang dianggap punya andil besar adalah Grabriel Tarde dan George Simmel).
Diasumsikan bahwa komunikasi mempunyai peran dan konstribusi nyata terhadap perubahan sosial.
 Periode Konsolidasi : PD II – 1960-an
Periode setelah Perang dunai II sampai tahun 1960-an disebut sebagai periode konsolidasi (Delia, dalam Berger dan Chaffee, 1987). Karena pada masa itu konsolidasi dari pendekatan ilmu komunikasi sebagi suatu ilmu pengetahuan sosial bersifat multidisipliner (mencakup berbagai ilmu) mulai terjadi. Kristalisasi ilmu komunikasi ditandai oleh tiga (3 hal) yakni:
1. Adopsi perbendaharaan istilah yang dipakai seragam.
2. Munculnya buku-buku dasar yang membahas tentang pengertian dan proses komunikasi.
Terdapat empat tokoh yang pokok-pokok pikirannya dipandang sebagai landasan bagi pengembangan teori-teori komunikasi
a. Harold D. Lasswell (ahli ilmu politik)
b. Paul F. Lazardfeld (ahli sosiologi)
c. Kurt Lewin & Carl Hovland (psikologi sosial)
d. Ke-empatnya oleh Wibur Schramm disebut sebagai the founding fathers
Wibur Schramm mendirikan institute of communication Research tahun 1947 di Illinois, Amerika serikat, merupakan lembaga pendidikan tinggi ilmu komunikasi yang pertama. Disebut para perintis ilmu komunikasi karena pokok-pokok pikiran mereka dipandang sebagai landasan bagi pengembangan teori-teori komunikasi.Wilbur Schramm sendiri dinilai sebagai institutionalizer yakni yang merintis upaya pelembagaan pendidikan komunikasi sebagai bidang kajian akademis.Karena jasanyalah pengembangan bidang kajian komunikasi menjadi suatu disiplin ilmu sosial yang mapan dan melembaga menjadi terealisasi.Sementara itu dua tokoh lainnya yakni Claude E. Shannnon dan Norbert Wiener disebut sebagai insinyur-insinyur komunikasi.
Istilah Mass Communication (Komunikasi Massa) dan Communication Research(Penelitian Komunikasi) muali banyak dipergunakan. Cakupan bidang studi komunikasi mulai diperjelas dan dibagi dalam empat bidang tataran: komunikasi intrapribadi, komunikasi antarpribadi, komunikasi kelompok dan organisasi, dan komunikasi macro-social serta komuniaksi massa. Lebih lanjut, sejalan dengan kegiatan pembangunan yang terjadi di seluruh negara, termasuk negara-negara berkembang, studi-studi khusus tentang peranan dan kontribusi komunikasi dalam proses perubahan sosial, difusi inovasi, juga mulai banyak dilakukan.
Periode Teknologi Komunikasi : 1960-an – sekarang
Sejak tahun 1960-an perkembanagn ilmu komunikasi semakin kompleks dan mengarah pada spesialisasi. Menurut Rogers (1986) perkembangan studi komunikasi sebagi suatu disiplin telah mulai memasuki peride take-off (tinggal landas) sejak tahun 1950. Secara institusional kepesatan perkembanagn ilmu komunikasi pada masa sekarang ini antara lain tercermin dalam beberapa indikator sebagai berikut: 10 jumlah universitas yang menyelenggarakan program pendidkan komunikasi semakin banyak dan tidak hanya terbatas di negara-negara maju seperti AS, tetapi juga negara-negara berkembang di Asia , Amerika Latin dan Afrika, 20 asosiasi-asosiasi profesuional di bidang ilmu komuniakis juga semakin banyak tidak saja dalam jumlahnya tetapi juga cakupan keanggotaannya yang regional dan internasional dan semakin banyaknya pusat-pusat penelitian dan perkembangan komunikasi. Dalam bidang keilmuwan, kemajuan disiplin komunikasi ini juga tercermin dengan ditandai:
a. Semakin banyaknya literatur komunikasi (buku-buku, jurnal-jurnal.hasil-hasil penelitian ilmiah atau terapan, monografs, dan bentuk-bentuk penelitian lainnya).
b. Semakin beragamnya bidang-bidang studi spesialisasi komunikasi
c. Semakin banyaknya teori-teori dan model komunikasi (50 teori dan 28 model komunikasi)
Periode sekarang disebut dengan periode teknologi komunikasi ditandai :
a. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yaitu VCR, TV cable, satelit komunikasi, teleprinter.
b. Tumbuhnya industri media yang nampaknya tidak hanya bersifat nasional tetapi juga regional dan global.
c. Ketergantungan terhadap situasi ekonomi dan politik global/internasional khususnya dalam konteks center periphery (pusat dan sekelilingnya/pinggirannya)
d. Semakin gencarnya kegiatan pembangunan ekonomi di seluruh negara.
e. Semakin meluas proses demokratisasi ekonomi dan politik.

Sumber : http://khusnia.wordpress.com/pengantar-ilmu-komunikasi/04-sejarah-komunikasi-dan-ilmu-komunikasi/ 

Sejarah komputer

PENGENALAN
 Komputer adalah sebuah mesin elektronik yang amat berguna pada zaman dahulu dan sekarang. Komputer dapat meringankan kerja seharian manusia, membantu menyelesaikan tugas-tugas manusia dengan cepat dan tepat. Komputer adalah sebuah mesin yang boleh diprogramkan untuk kepelbagaian guna. Komputer dapat menerima data mentah, rajah dan akan memprosesnya kemudian memanipulasikan untuk dijadikan maklumat yang berguna. Ia juga diprogram untuk menerima input, lalu memproses untuk mengeluarkan output seperti yang dikehendaki dan ia juga berupaya menyimpan maklumat tersebut untuk kegunaan pada masa akan datang. Komputer telah menjadi sebahagian daripada kehidupan manusia kerana ia mempunyai kelajuan (speed), kebolehpercayaan (reliability), keupayaan storan (storage capability), produktiviti (productivity), membuat keputusan dan dapat mengurangkan kos. Sebagai kesimpulanya, komputer adalah sebuah mesin elektronik yang dapat menyelesaikan tugas-tugas manusia dengan lebih pantas dari tenaga manusia dan keputusannya tepat.
SEJARAH PENCIPTAAN KOMPUTER
 Sejarah penciptaan komputer bermula dengan terciptanya alat-alat perniagaan, seperti Abakus yang sekarang ini dilakukan oleh komputer. Pada zaman dahulu pengiraan dilakukan dengan menggunakan jari, manik, kayu dan kulit kerang. Dengan terciptanya Abakus 5000 tahun yang lalu telah memudahkan ahli perniagaan dalam proses pengiraan asas campur, tolak dan darab.Ia telah digunakan secara meluas oleh ahli perniagaan China, Turki dan Yunani.

Blaise Pascal merupakan seorang ahli saintis dan matematik Perancis yang di lahirkan pada tahun 1623. Pada tahun 1642, beliau telah merekacipta satu mesin pengiraan  mekanikal yang pertama mengikut prinsip persepuluhan.

George Boole adalah seorang ahli matematik Inggeris pada tahun 1815-1864. Beliau telah mengembangkan konsep logik algebra True/False. Beliau juga telah memperkenalkan simbol matematik dan asas kepada penggunan dalam merekabentuk litar logik dalam komputer.

Charles Babbage dilahirkan pada 1792, merupakan seorang ahli matematik dan perekacipta. Beliau telah membina “The Difference Engine” yang boleh menyelesaikan pengiraan sifir matematik. Kemudian beliau telah memikirkan satu penciptaan mesin lain iaitu “Analytical Engine” yang diharapkan dapat melaksanakan pengiraan yang pelbagai. Malangnya mesin tersebut tidak sempat dibina semasa hidupnya. “Analytical Engine” mempunyai ciri-ciri komputer pada masa sekarang iaitu mempunyai peranti input, secondary storage, Processor, unit kawalan dan peranti output.

Augusta Ada Byron membantu Charles Babbage dalam membina arahan-arahan pengiraan bagi mesin “Analytical Engine”. Beliau merupakan pengaturcaraan komputer yang pertama dengan menggunakan “Analytical Engine”. Bahasa pengaturcaraan ‘ADA’ diambil sempena namanya. Beliau juga telah menerbitkan nota yang menggalakan ahli sains supaya menyempurnakan apa yang Charles Babbage tidak sempat lakukan.

Herman Hollerith telah membangunkan satu peranti automat yang boleh memproses pengiraan banci. Mesin tersebut dapat menyiapkan pengiraan banci dalam masa dua tahun. Pada tahun 1880, banci penduduk Amerika Syarikat diketahui keputusannya. Perbezaan diantara mesin Hollerith dan Babbage ialah mesin Hollerith menggunakan kuasa elektrik manakala mesin Babbage menggunakan kuasa mekanikal.

Howard Aiken telah memperkenalkan mesin elektromekanikal yang digelar MARK I. Dengan terhasilnya MARK I maka bermulalah komputer era moden. Mesin ini adalah untuk menyelesaikan pengiraan asas dan masalah fungsi-fungsi trigonometri. Ciri-ciri MARK I , mempunyai ketinggian 8 kaki dan panjangnya 55 kaki. Ia dibina daripada besi dan kaca, mengeluarkan bunyi yang kuat semasa pemprosesan dilalakukan, mengandungi lebih daripada 750000 bahagian yang diikat bersama menggunakan Wayar sepanjang 500 batu. Sebahagiannya daripada sistem berada pada aras yang berbeza. Dengan itu pengguna perlu naik ke atas mesin menggunakan tangga untuk memasangkan suis. Sementara itu, Dr. John Mauchly dan pelajarnya J. Presper Eckert diminta oleh pegawai tentera Amerika membina mesin yang boleh mengira peluru-peluru dengan cepat. Mereka telah merujuk kepada hasil kerja Dr. John Atanasoff dan pembantunya Clifford Berry. Atanasoff dan Berry berjaya membina komputer digital yang pertama menggunakan elektronik yang di gelar ABC (Atanasoff-Berry Computer). Manakala Mauchly dan Eckert telah menggunakan ABC sebagai asas untuk membangunkan komputer yang lain iaitu ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Calculator). ENIAC merupakan komputer pertama yang dicipta untuk tujuan umum kemudian muncul UNIVAC I iaitu komputer pertama yang diperdagangkan secara komersil.

PERMULAAN ERA KOMPUTER.
 Dari zaman dahulu hingga sekarang sudah wujud 4 generasi. Ia berlaku dalam masa lebih kurang 40 tahun.
GENERASI PERTAMA (1951 - 1958)
 Pada tahun 1937-1938 Dr. John V.Atanasoff dan pembantunya Clifford Berry telah merekacipta dan membina komputer elektronik digital yang pertama. Komputer tersebut digelar ABC (Atanasoff-Berry Computer). Manakala John W.Mauchly dan J.Presper Eckert telah mencipta ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Calculator)  pada tahun 1945. ENIAC boleh melakukan 5000 percampuran dan 300 pendaraban sertiap saat. 2 tahun kemudian mereka telah menubuhkan syarikat yang dinamakan Spery Rand dan seterusnya mengeluarkan UNIVAC I (Universal Automatic Computer) dalam tahun 1951. UNIVAC I merupakan komputer pertama yang digunakan untuk memproses data perniagaan. Ia digunakan secara meluas oleh Biro Banci Penduduk Amerika Syarikat. UNIVAC I berfungsi menggunakan tiub vakum/hampagas sebagai kompenan dalaman komputer untuk memproses dan menyimpan maklumat. Ia menggunakan tenaga elektrik, bersaiz besar dan berat. Komputer ini juga amat susah untuk di selenggarakan dan selalu sahaja rosak. Pengaturcaraan dilakukan dalam bahasa mesin iaitu 0 & 1 (bahasa peringkat rendah). Keupayaan storan komputer pada generasi pertama ini adalah diantara 8000 hingga 20000 aksara. Manakala, pengiraannya pula dilaksanakan dalam “microseconds”
GENERASI KEDUA (1959 - 1961)
 Komputer generasi ini menggunakan transistor dan diod iaitu peranti kecil yang memindahkan signal elektrik melalui  resistor bagi menggantikan tiub-tiub vakum/hampagas. Transistor adalah singkatan bagi TRANsfer reSISTOR. Contoh komputer yang dicipta ialah DEC PDP-8, IBM 7090, IBM 7094 dan lain-lain lagi. Kelebihan transistor ia dapatr berfungsi lebih baik daripada komputer generasi pertama.yang menggunakan tiub hampagas. Komputer generasi ini bersaiz lebih kecil, ringan, cepat dan murah serta tidak perlu warm-up time. Penggunaan tenaga elektrik yang kurang jika dibandingkan dengan komputer generasi pertama. Pengaturcaraan dilakukan dalam bahasa peringkat tinggi iaitu FORTRAN (1954) dan COBOL (1959). Manakala keupayaan storannya terus meningkat iaitu 16000 hingga 64000 aksara dan ia menggunakan bekas cakera yang boleh digerakkan (removable disk cartridge). Pengiraannya dilaksanakan dalam “microseconds”.
GENERASI KETIGA (1965 - 1970)
 Komputer pada generasi ini pula telah menggunakan litar bersepadu iaitu litar elektrik yang mengandungi cip silikon yang sangat kecil bagi menggantikan transistor. Harga cip yang murah menyebabkan  perkembangan alat elektronik yang pesat dan kejatuhan harga alat tersebut. Komputer ini bercirikan litar bersepadu iaitu litar elektrik yang mengandung cip silikon yanf sangat kecil terdiri daripada beribu-ribu transistor. Cip ini lebih murah, padat dan lebih dipercayai. Contoh komputer yang dicipta ialah IBM 360 dan mikrokomputer seperti APPLE II, IBM PC, Sinclair dan lain-lain lagi. Saiz komputer menjadi 1/3 lebih kecil daripada komputer generasi pertama. Ia juga boleh mengamalkan konsep multiprogramming dan multiprocessing iaitu beberapa aturcara boleh dilarikan dengan serentak dan berkongsi sumber yang sama dan ini meningkatkan keberkesanan komputer. Proses pengiraannya dilaksanakan dalam “nanoseconds”. Pemprosesan interaktif diperkenalkan di mana pengguna berhubung terus dengan komputer. Kaedah pencapaian ini menyebabkan industri perkhidmatan pelanggan berkembang. Minikomputer diperkenalkan di mana fungsinya sama seperti "full size system" tetapi ia lebih kecil, perlahan dan lebih murah.
GENERASI KEEMPAT (1971 - Sekarang)
 Semenjak tahun 1970-an komputer bertambah laju dan boleh dipercayai. Generasi keempat ini merupakan lanjutan daripada generasi ketiga di mana pada generasi ketiga cip-cip digunakan untuk membina ingatan dan ligik komputer. Kesemua cip disimpan untuk membangunkan teknologi yang seterusnya iaitu general-purpose-on-a-chip yang digelar mikropemproses (microprocessor). Mikropemproses mengantikan litar bersepadu. Mikropemproses juga boleh didapati pada jam digital, mesin kira, dan pelbagai mesin di pejabat dan di rumah. Mikropemproses mula dijual pada tahun 1971. Contoh komputer yang terdapat pada generasi ini adalah dari IBM yang menggunakan cip Intel 80286, cip Intel 80386, cip Intel 80486 (mengandungi 1.2 juta transistor yang berukuran 0.4" x 0.5" dan berupaya melaksanakan 15 juta arahan per saat). Cip Intel Pentium (mengandungi 3.1 juta transistor yang berupaya melaksanakan 112 juta arahan per saat). Cip Intel Pentium Pro (mengandungi 5.5 juta transistor yang berupaya melaksanakan 250 juta arahan per saat). Cip Intel Pentium Pro MMX, Cyrix, AMD, Pentium II dan lain-lain lagi. Antara ciri-ciri yang terdapat pada komputer generasi ini ialah saiznya yang lebih kecil, penggunaan tenaga elektrik yang minimum. Ia boleh digunakan bersama dengan beberapa bahasa pengaturcaraan. Keupayaan storannya terus meningkat ke 1 juta hingga 50 juta aksara dan pengiraan dilaksanakan dalam “picoseconds” Saiz komputer sekarang adalah 100 kali lebih kecil daripada saiz komputer generasi pertama dan satu cip adalah lebih berkuasa daripada ENIAC.
GENERASI KELIMA
 Komputer generasi kelima iaitu komputer bagi generasi akan datang ini masih belum diperkenalkan secara meluas. Namun usaha kearah tersebut telah dimulakan oleh beberapa negara maju. Ianya juga masih didalam peringkat penyelidikan, dimana negara Jepun merupakan negara yang paling banyak membuat penyelidikan. Matlamat mereka adalah untuk membina komputer yang lebih berkuasa dan kepintaran buatan (artificial intelligence), sistem pakar (expert sistem), robotik dan sebagainya. Saiz perkakasan akan terus menjadi lebih kecil sementara daya ingatan dalamannya terus meningkat dengan pesat.
PENGELASAN KOMPUTER
 Pengelesan komputer adalah mengikut kepada ukuran fizikal dan keupayaannya iaitu, seperti superkomputer, komputer kerangka utama, Mini komputer dan mikrokomputer.
SUPERKOMPUTER
 Superkomputer atau nama lainnya kerangka utama yang besar. Perkembangannya terhad kepada beberapa ratus unit sahaja di seluruh dunia. Ini kerana harganya yang amat mahal. Superkomputer mempunyai unit pemprosesan pusat yang kompleks dengan keupayaan yang sangat pantas. Ia juga boleh memproses berbillion arahan per saat (BIPS). Ia digunakan khas bagi menyelesailkan masalah saintifik yang rumit dan canggih, contohnya CRAY I, CRAY II, CRAY III, dan CDC CYBER205.
KOMPUTER KERANGKA UTAMA

Komputer Kerangka Utama yang pertama diperkenalkan sejak tahun 40-an adalah seperti UNIVAC, IBM 360, dan lain-lain lagi. Komputer jenis ini kebanyakannya dimiliki oleh organisasi yang besar dan pusat pengajian tinggi. Ia juga bersaiz besar dan berkeupayaan memproses sejumlah data yang banyak dengan pantas dan tepat, berupaya memproses data pada kelajuan yang tinggi dan berjuta-juta arahan per saat (MIPS). Ia juga membenarkan komputer dikongsi oleh beratus-ratus pengguna pada satu masa.
MINI KOMPUTER

Mini Komputer pula adalah lebih perlahan, berkeupayaan storan yang kurang dan lebih murah daripada komputer kerangka utama. Kebanyakannya dimiliki oleh gedung perniagaan, jabatan awam/swasta dan institut pengajian tinggi. Mini Komputer juga menggunakan konsep multiprogramming dan multiprocessing. Contohnya adalah seperti HP 3000, SEQUENT dan lain-lain lagi.
MIKROKOMPUTER

Mikrokomputer atau Komputer peribadi pula  mempunyai saiz yang kecil seperti desktop atau laptop. Ia diperkenalkan buat kali pertama pada pertengahan tahun 1970-an. Mikropemproses adalah menjadi asas bagi mikrokomputer. Penggunaan mikrokomputer semakin meluas. Supermikro atau stesen kerja (workstation) telah diperkenalkan. Ia merupakan sambungan di antara mikrokomputer dan mini komputer yang berkeupayaan menggunakan konsep multiprogramming dan multiprocessing.

sumber : http://jaimirahman.tripod.com/sejarah.html